Tips Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Pesawat terbang menjadi alat transportasi pilihan banyak orang saat ini. Asal tahu trik, orang bisa mendapatkan tiket pesawat berharga murah, bahkan bisa super murah. Cobalah tips berikut.

Pesan tiket jauh-jauh hari. Banyak maskapai penerbangan dari jauh hari sudah mengeluarkan daftar harga tiket untuk beberapa bulan ke depan. Biasanya penawaran mulai dengan harga murah. Namun ada juga sejumlah maskapai yang mengeluarkan tiket berharga mahal di awal.

Karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan pemesanan dan transaksi, lakukan riset ke sejumlah maskapai (via telepon atau internet) untuk mendapatkan harga terbaik.

Jika jadwal perjalanan Anda fleksibel, jangan bepergian pada puncak liburan (peak season) seperti masa liburan Natal, Lebaran atau liburan sekolah di bulan Juni-Agustus. Saat peak season harga tiket biasanya melambung tinggi.

Jika fleksibitas waktu yang Anda punya hanya dalam hitungan jam atau hari, cobalah cari alternatif jam dan atau hari keberangakatan yang berbeda. Tarif penerbangan malam hari atau dini hari biasanya lebih murah dibanding pagi atau siang hari, demikian juga penerbangan pada hari-hari biasa dibanding pada akhir atau awal pekan.

Periksalah jika persinggahan atau transit mengurangi harga. Biasanya harga tiket penerbangan langsung lebih mahal. Jika perbedaannya cukup signifikan, tidak ada salahnya mencoba.

Jika Anda sering terbang, bergabunglah jadi anggota program diskon yang biasa ditawarkan maskpai penerbangan. Sejumlah maskapi penerbangan menawarkan diskon besar bahkan tiket ekstra serta sejumlah fasilitas lain seperti up grade kelas dari kelas ekonomi ke kelas bisnis jika Anda sudah terbang sekian kali atau telah mencapai miles atau jarak tertentu dengan maskapai yang sama. Semakin sering Anda bepergian, semakin besar peluang Anda untuk mendapat diskon, bahkan bepergian secara gratis.

Jika Anda pemegang kartu kredit, periksalah informasi yang dikeluarkan lembaga penerbit kartu. Perusahaan penerbit kartu kredit biasanya bermitra dengan maskapai penerbangan dan menawarkan program diskon.

Jika sudah pesan, perhatikan batas waktu issue ticket. Penerbangan internasional biasanya punya jangka waktu lebih pendek dibanding penerbangan domestik.

Posted in Pariwisata | Leave a comment

Satu Yahoo! Messenger, Banyak ID

Ada saja orang yang punya lebih dari satu Yahoo! ID untuk Yahoo! Messenger. Supaya semua Yahoo! ID itu bisa dipakai pada saat bersamaan, orang itu bisa mengunduh dan memasang Yahoo! Multi Messenger.

Sebetulnya, Anda tidak perlu mengunduh Yahoo! Multi Messenger kalau di komputer Anda sudah ada Yahoo! Messenger versi 8. Cukup “towel-towel” registry via Registry Editor, Anda sudah dapat fitur baru di Yahoo! Messenger 8 Anda. Pilih mana? Edit registry yang makan waktu hanya semenit atau mengunduh program baru yang bermenit-menit?

Kalau Anda memilih yang cara pertama, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Jalankan Registry Editor dengan cara mengklik [Start] > [Run], ketikkan “regedit”, dan tekan [Enter].
2. Setelah jendela Registry Editor terbuka, masuklah ke HKEY_CURRENT_USER-Software-Yahoo-pager.
3. Klik kanan, pilih [New] > [DWORD Value], beri nama “Plural”, klik [OK].
4. Klik ganda value yang baru Anda buat tadi, beri nilai value data-nya 1 dan tekan [Enter] atau klik [OK].
5. Silakan jalankan Yahoo! Messenger Anda.

Posted in Teknologi | Leave a comment

Nyamuk Bantu Polisi Ungkap Pelaku Kriminal

TAK ada sidik jari, tak ada darah tercecer, tapi polisi di Finlandia bisa mengungkap pelaku kejahatan. Ibarat detektif CSI: Crime Scene Investigation mereka tak habis memutar otak. Nyamuk pun dipakai untuk membantu penyidikan.

Bisa demikian karena di tubuh nyamuk itulah darah bisa ditemukan. Polisi mengejar penjahat dengan mengekstrak DNA dari darah yang disedot nyamuk. Tentu saja tindakan tersebut dilakukan spontan tanpa direncanakan sebelumnya.

Cara unik tersebut dilakukan saat polisi mengejar pencuri mobil di Lapua, sekitar 380 kilometer di utara Helsinki. Mobil tersebut ditemukan dalam keadaan kosong di stasiun kereta api yang berjarak 25 kilometer dari tempat kejadian perkara.

Seorang petugas patroli polisi yang memeiriksa mobil tersebut menyadari ada seekor nyamuk yang baru menyedot darah. Nyamuk tersebut lalu dibawa ke laboratorium untuk diuji, kemudian dicocokkan dengan data di kantor polisi.

Inspektur polisi Sakari Palomaeki mengatakan baru kali ini polisi Finlandia mengungkap kasus kejahatan dengan cara demikian. Ia mengaku tak mudah menangkap nyamuk yang berukuran kecil. Investagisi seperti inijuga baru pertama kali dilakukan dan tidak diajarakan di sekolah penyidikan kriminal. Itulah bukti betapa harus kreatif tugas para detektif mengungkap kejahatan.

Posted in Hukum dan Kriminal | Leave a comment

Worldwide Telescope Bukan Sekadar Simulasi Langit

UNTUK mempelajari benda-benda langit hingga jarak yang tak terjangkau mata telanjang, kini dapat dilakukan setiap orang bukan hanya astronom profesional. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi telah membantu para peneliti mengumpulkan hasil-hasil pemotretan ke berbagai sudut ruang angkasa selama bertahun-tahun dalam satu paket yang dapat diakses dengan mudah.

Banyak pilihan software yang menyediakan citra objek-objek ruang angkasa secara komprehensif sesuai koordinatnya di bentang angkasa. Salah satunya Worldwide Telescope yang belum lama diluncurkan Microsoft. Dengan software ini, pengguna dapat seolah-olah menjelajah luar angkasa ke manapun tujuan yang diinginkan hanya dengan klik dan scroll dengan mouse.

Namun, tak hanya untuk simulasi langit, aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk membantu para peneliti mengumpulkan rekaman hasil pengamatannya. Menurut Tony Seno Hartono, National Technology Officer PT Microsoft Indonesia, aplikasi ini dapat dihubungkan ke teleskop sebenarnya dan mengendalikan secara otomatis.

“Tinggal tentukan koordinat objek yang akan diamati kemudian diarahkan,” katanya dalam penyerahan fasilitas peraga WorldWide Telescope dari Microsoft dan Kementrian Riset dan Teknologi kepada Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung akhir November lalu. Hal tersebut memungkinkan karena Worldwide Telescope menyediakan interface terbuka yang dapat diprogram untuk menghubungkan antara aplikasi tersebut dengan teleskop.

“WorldWide Telescope merupakan piranti lunak hasil inovasi Microsoft Research yang diciptakan untuk para peneliti juga setiap orang untuk melakukan eksplorasi alam semesta.” lanjut Toni. “Kami berharap dengan adanya aplikasi ini, generasi muda dapat lebih terinspirasi untuk mengeksplorasi dunia astronomi dan sains. Aplikasi ini juga dapat membantu mengakomodasi kebutuhan para periset dalam memahami dunia luar angkasa.”

Observatorium Bosscha akan mencoba mengintegrasikan rekaman pengamatan Matahari ke dalam aplikasi tersebut. Kebetulan, saat ini tengah dibangun Real Rime Solar Telescope yang khusus akan dipakai untuk memantau Matahari seperti munculnya bintik hitam, serta aktivitas kromosfer dan fotosfer.

“Kita akan buat data kontinyu pengamatan Matahari agar dapat dipelajari dan dilihat banyak orang,” ujar Taufiq Hidayat, Kepala Observatorium Bosscha. Meski demikian tidak dipungkiri perlu usaha tambahan untuk melakukan pemrograman dan memasukkan data-data tersebut ke dalam database Worldwide Telescope.

Sejauh ini, data dasar yang disediakan dalam aplikasi tersebut berasal dari database NASA dan badan antariksa lainnya hasil kompilasi pengamatan teleskop seperti Teleskop Ruang Angkasa Hubble dan Chandra. Namun, data-data baru dapat ditambahkan dalam setiap tour luar angkasa yang dapat dibuat siapa pun termasuk para peneliti di Bosscha. Tour ini dapat disimpan ke dalam komunitas di internet sehingga dapat dilihat semua orang dari seluruh dunia.

Bahkan seorang anak kecil pun dapat membuat tour sendiri. Ini pernah dicontohkan saat pendiri Microsoft Bill Gates datang ke Indonesia dan mempresentasikan salah satu manfaat Worldwide Telescope dalam dunia pendidikan dalam Presidential Lecture di Jalarta Convention Center.

Tapi, setidaknya, hadirnya perangkat Worldwide Telescope di Observatorum Bosscha dengan layer LCD 40 inci dapat dimanfaatkan pengunjung untuk lebih mengenal alam semesta. Hal tersebut akan menambah wawasan baru setelah menikmati pengamatan langsung menggunakan teleskop-teleskop yang tersedia di Observatorium Bosscha. Para peneliti di Bosscha juga dapat memanfaatkannya sebagai acuan peta bintang sebelum melakukan pengamatan.

Sementara, mengenai kerjasama ini Taufiq Hidayat mengatakan, “Dunia Teknologi Informasi dewasa ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pengembangan Observatorium Bosscha, dan kemitraan dengan swasta seperti Microsoft telah memberikan banyak manfaat secara langsung.”

Posted in Teknologi | 1 Comment

Trowulan, Satu-satunya Situs Kota di Indonesia

MENGAPA perusakan situs bekas ibu kota Kerajaan Majapahit di Trowulan, Mojokerto, menjadi begitu menyesakkan? Selain karena tindakan itu menunjukkan pengabaian dan penghinaan terhadap sejarah, Situs Trowulan juga memiliki arti yang sangat istimewa secara arkeologis.

Arkeolog senior dari UI, Prof Dr Mundardjito, mengatakan, Situs Trowulan adalah satu-satunya peninggalan purbakala berbentuk kota dari era kerajaan-kerajaan kuno di masa klasik Nusantara, dari abad V sampai XV Masehi.

“Dari kerajaan lain yang tersisa hanya candi-candi atau prasasti,” ungkap Mundardjito.

Peninggalan berwujud kota sangat penting karena dengan mengetahui lanskap urban masa lalu kita bisa mempelajari kehidupan masyarakat pada waktu itu secara lengkap. Maka, jika Yunani memiliki Acropolis di Athena, Italia menyimpan reruntuhan Pompeii, Kamboja bangga dengan Angkor, dan Peru masih setia merawat Machu Picchu, Indonesia hanya memiliki Trowulan yang hingga saat ini pun belum tergali sempurna.

Sejak Raffles

Menurut buku Mengenal Kepurbakalaan Majapahit di Daerah Trowulan, penelitian ilmiah pertama terhadap Trowulan dilakukan oleh Wardenaar atas perintah Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1815. Hasil penelitian itu kemudian dimasukkan Raffles di bukunya, History of Java.

Sepanjang abad ke-19, penelitian tentang Trowulan dilakukan oleh pihak kolonial Belanda. Tanggal 24 April 1924, Bupati Mojokerto RAA Kromodjojo Adinegoro bekerja sama dengan seorang arsitek dari Belanda, Ir Henry Maclaine Pont, mendirikan komunitas peneliti peninggalan Majapahit bernama Oudheeidkundige Vereeneging Majapahit (OVM). Dua tahun kemudian, mereka merintis berdirinya Museum Trowulan yang pertama.

Tahun 1942, museum tersebut ditutup seiring dengan masuknya Jepang. Pada periode inilah, menurut Mundardjito, banyak hasil penelitian tentang peninggalan Majapahit di Trowulan yang hilang atau terbakar. ”Saya sedang mencoba mengumpulkan catatan penelitian sejak kemerdekaan hingga dari Pelita I sampai sekarang, tetapi sudah susah juga,” tuturnya.

Mundardjito berharap penggalian terhadap Situs Trowulan terus berlanjut sehingga suatu saat nanti seluruh kota itu akan tersingkap dan bisa dinikmati publik, seperti di Acropolis atau Pompeii. ”Selama ini, setelah kami gali dan teliti, situs itu kami tutup plastik dan diuruk tanah lagi supaya tidak rusak. Nanti setelah seluruh kota terungkap dan selesai diteliti, semua situs kami buka kembali dan menata untuk tujuan wisata sejarah,” papar Mundardjito.

Namun, sebelum cita-cita itu terlaksana, situs yang ada pun sudah semakin porak-poranda.

Posted in Sejarah | Leave a comment

Fosil Tertua Otak Manusia Berusia 2000 Tahun

Otak manusia tersusun dari jaringan lunak yang sangat mudah terurai mikroba begitu terkubur di tanah. Namun, siapa menyangka masih ada yang bertahan selama 2000 tahun.

Para arkeolog menemukannya dalam rongga tengkorak yang ditemukan dari situs purbakala di sekitar Universitas York, Inggris. Tengkorak berisi fosil otak itu ditemukan di bekas area pertanian yang pernah digarap sejak 2000 tahun lalu.

Mereka mengklaim otak berusia 2000 tahun itu sebagai fosil otak manusia tertua di Inggris. Pengukuran karbon menunjukkan orang tersebut kemungkinan hidup 300 sebelum Masehi.

Ukurannya sudah tak sebesar otak aslinya. Namun, setelah dilakukan pemindaian sinar-X terlihat onggokan berwarna kuning yang bentuknya masih seperti otak hanya menyusut. Otak mungkin mengalami fosilisasi dan terhindar dari serangan mikroba pengurai.

“Mengejutkan karena hasil pemindaian menunjukkna struktur yang bentuknya seperti otak aslinya” ujar Philip Duffey, konsultan neurologi yang melakukan penelitian itu. Meski demikain jarngan otaknya sendiri mungkin telah habis terutama jaringan lemaknya yang mudah terurai mikroba.

Ia yakin ada perlakukan khusus sehingga otak bertahan. Mungkin karena tambahan material pengawet atau sejenisnya. Saat ditemukan, tengkorak terbenam dalam lumpur yang mungkin bagian dari ritual pengorbanan.

Posted in Sejarah | Leave a comment

Otzi Manusia Es Makan Lumut Sebelum Mati

Mumi manusia es yang dikenal dengan nama Otzi mungkin sempat makan lumut sebelum tewas mengenaskan. Berdasarkan analisis terbaru, di dalam perutnya ditemukan 6 jenis lumut berbeda.

Jasad Otzi ditemukan tanpa sengaja pada tahun 1991 oleh seorang turis Jerman di Pegunungan Alpen bagian Timur di bawah lapisan es. Tubuhnya tidak membusuk dan terjaga dengan baik dalam kondisi lingkungan yang beku.

Penelitian menunjukkan pria tersebut diperkirakan tewas 5200 tahun lalu pada usia 45 tahun. Sebelum tewas, ia terluka di bagian bahu terkena anak panah dan kemungkinan tewas karena trauma. Ia mungkin seorang pemburu semasa hidupnya.

Sebelumnya, makanan terakhirnya sebelum tewas diperkirakan daging. Namun, di dalam perutnya ternyata ditemukan lumut. James Dickson dari Universitas Glasgow dan koleganya menyatakan temuan ini mengejutkan karena lumut termasuk jenis tumbuhan yang tidak enak apalagi bergizi.

Jadi, kemungkinan lumut tanpa sengaja tertelan saat makan atau minum. Ada kemungkinan lumut tersebut ikut terbawa makanan karena salah satu jenis lumut yang ditelannya kemungkinan dipakai untuk membungkus makanan. Misalnya jenis Neckera complanata.

Kemungkinan lainnya, Otzi minum air yang tercampur lumut di hari-hari terakhirnya. Lumut yang biasa ikut terbawa dalam minuman adalah jenis Hymenostylum recurvirostrum.

Namun, bisa jadi ia juga menelan lumut lainnya dari jenis Spaghnum imbricatum yang merupakan bagian ramuan untuk mengobati luka. Lumut jenis tersebut hanya ditemukan paling dekat 30 kilometer dari lokasi penemuan mayat Otzi. Artinya, manusia es itu membawa lumut tersebut dalam perjalanannya.

“Jika dia tahu manfaat lumut tersebut–dan kedengarannya masuk akal–ia mungkin mengumpulkannya untuk mengobati lukanya,” ujar para peneliti yang melaporkannya dalam jurnal Vegetation History and Archaeobotany edisi terbaru.

Sebagian kecil lumut tersebut mungkin menempel di tangannya dan ikut termakan saat makan daging atau roti. Alasan tersebut sangat mungkin karena selain di bahunya, Otzi juga diketahui luka di telapak tangan kanannya.

Posted in Pengetahuan | 1 Comment

Tengkorak Budha Ditemukan di China

Arkeolog-arkeolog China mengklaim telah menemukan tengkorak Sidharta Gautama, pembawa ajaran Budha. Tengkorak tersebut tersimpan di dalam sebuah miniatur pagoda berumur 1000 tahun yang ditemukan di Nanjing, China bagian selatan pada Agustus lalu.

Pagoda empat tingkat setinggi 1,5 meter dan selebar 30 centimeter itu tersimpan dalam kotak besi yang terkunci rapat saat ditemukan di sebuah bekas kuil di kota tersebut. Bahan pagoda dari kayu yang disepuh perak dan diukir dengan emas, kaca berwarna, serta amber.

Di dalamnya terdapat peti dari emas yang berisi kotak perak berisi tulang. Diyakini, tulang tersebut adalah bagian dari tengkorak Sidharta Gautama. Meski demikian, para arkeolog belum dapat memastikannya karena peti tersebut masih tertutup rapat. Mereka hanya melihatnya dengan melakukan pemindaian. Pagoda tersebut masih disimpan di museum.

“Pagoda ini mungkin unik, satu-satunya yang mengandung bagian tengkorak Budha,” ujar Qi Haning, kepala arkeolog di Museum Nanjing. Para arkeolog yakin pagoda tersebut adalah satu di antara pagoda peninggalan Raja Asoka yang sengaja membuatnya untuk menghormati Sang Budha.

Raja Asoka yang merupakan salah satu penguasa India paling tersohor menjadi pemeluk Budha usai perang berdarah di Orissa. Ia dikenal sebagai salah satu penyebar agama Budha di jazirah Asia, dari Pakistan hingga Afghanistan dan Iran.

Pada tahun 2001, pernah ditemukan kotak yang diduga berisi rambut Sidharta Gautama. Namun, pemerintah China memutuskan untuk tidak membuka kotak tersebut karena takut merusak isi di dalamnya.

Posted in Sejarah | 1 Comment

Jam Gadang, Gengsi Kota Bukittinggi

Jika ditanyakan kepada masyarakat Bukittinggi apa yang menjadi ikon dari kota berudara sejuk ini, maka dengan serempak mereka akan menjawab: Jam Gadang!

Sejak awal berdirinya, lokasi Jam Gadang merupakan jantung kota Bukittinggi. Bangunan semacam tugu setinggi 26 meter dengan bulatan jam di keempat sisi bagian atasnya ini dibangun pada tahun 1826 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur atau Sekretaris Kota Bukittinggi waktu itu, Rook Maker. Jadi, umurnya sudah lebih dari 180 tahun. Pembangunannya diselesaikan oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh dan biaya pembangunan ‘hadiah’ ini mencapai 3.000 Gulden pada saat itu.

Bentuk atap Jam Gadang telah mengalami tiga kali penyesuaian dari waktu ke waktu. Pada jaman Belanda, atapnya berbentuk bulat dengan patung ayam jantan di atasnya. Pada waktu Jepang berkuasa di tanah air, mereka mengganti bentuk atapnya seperti atap klenteng. Kemudian setelah kemerdekaan diproklamirkan, bentuk atapnya diubah menjadi bergonjong empat seperti atap rumah adat Minangkabau dan bermotifkan pucuk rebung. Bagian atas Jam Gadang ini masih terlihat dari kawasan Jempatan Limpapeh yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi.

Bulatan jam yang terletak di bagian atas di keempat sisi tugu ini berdiameter 80 cm dengan latar belakang putih sementara tulisan angka dan jarumnya berwarna hitam. Terdapat keunikan penulisan angka pada Jam Gadang. Angka empat yang seharusnya dilambangkan dengan ‘IV’ dalam bentuk Romawi, dituliskan ‘IIII’.

Jam Gadang yang denah dasarnya berukuran 13×4 meter ini berdiri di atas kawasan Taman Sabai Nan Aluih di depan Istana Bung Hatta. Di kawasan ini ditanam sejumlah pohon sehingga makin terasa rindang. Pemerintah daerah juga melengkapinya dengan kursi-kursi beton untuk bersantai. Taman ini selalu ramai, mulai pagi, siang, sore hingga malam hari. Tua muda selalu memanfaatkan kawasan ini untuk bersantai. Bahkan, banyak orang tua muda membawa putra-putrinya bermain di tempat ini pada sore hari.

Di kawasan ini juga tersedia andong atau sado yang disebut Bendi untuk berkeliling-keliling di kawasan pusat kota. Untuk masyarakat biasa, tarif yang dikenakan biasanya Rp 2.500 jauh dekat. Sementara khusus untuk wisatawan, tarifnya bisa membengkak hingga Rp 25.000-Rp 50.000 sesuai negosiasi.

Di dekatnya, terdapat pula Pasar Atas yang merupakan pusat perdagangan di Bukittinggi. Pasar ini biasanya ramai pada hari Rabu, Sabtu dan Minggu. Berbagai barang dijual di pasar ini, mulai dari sayur dan buah-buahan, pakaian hingga berbagai macam kerajinan tangan berupa tenun, kerajinan perak, hingga kaus dan baju yang menunjukkan citra Minangkabau. Semuanya dijual dengan harga miring.

Di Bukittinggi, banyak sekali obyek wisata yang bisa disambangi. Namun Jam Gadang biasanya menjadi sentra para wisatawan sebelum beranjak ke obyek wisata lainnya. Memilih beberapa penginapan yang berserakan di sekitar kawasan Jam Gadang juga dapat menjadi pilihan jika ingin secara leluasa melihat jam ini berpose pada waktu terang ataupun gelap, yaitu di sepanjang Jalan Laras Dt. Bandaro-jalan Soekarno Hatta-Jalan Dr. A. Rivai-Jalan Jenderal Sudirman.

Jika menengadah melihat puncak Jam Gadang pada waktu pagi hingga sore hari, kemegahannya tampak sempurna dengan didukung oleh latar belakang langit yang biru. Sedangkan pada waktu malam, temaram lampu taman yang berwarna kuning membuat taman ini tampak eksotik dan romantis. Pantang meninggalkan kawasan Jam Gadang tanpa foto. Namun, jangan khawatir, jika datang ke kawasan ini tanpa kamera, pengunjung dapat memanfaatkan jasa fotografer keliling untuk mengabadikan diri dengan latar belakang Jam Gadang.

Posted in Pariwisata | Leave a comment

Ditemukan 250 Koin Emas Bergambar Raja Bizantin

Para arkeolog Israel mengatakan, mereka telah menemukan lebih dari 250 koin emas dari abad ke-7 di pinggiran kota Jerusalem. Seorang pelancong Inggris turut ambil bagian dalam proses penggalian, Minggu (21/12).

Pihak Otoritas Barang Purbakala mengatakan, tumpukan koin era Bizantin ini ditemukan di antara reruntuhan bangunan, bulan lalu. Lokasi penemuan tersebut adalah di sebuah lahan parkir di sisi tembok selatan Jerusalem.

Pada koin emas tersebut terdapat gambar raja Bizantin Heraclius, yang pernah memerintah dari tahun 610-641 Masehi. Pada gambar tersebut, Heraclius mengenakan pakaian militer, dan tangan kanannya memegang Salib.

Sebuah pernyataan resmi, Senin, mengatakan, koin tersebut kemungkinan disembunyikan dalam sebuah tempat perhiasan di dalam satu dinding bangunan tersebut.

Posted in Sejarah | Leave a comment