Masjid Sultan Riau Dibangun dengan Putih Telur?

0907112p

Sebagai umat yang taat, sejumlah cara dapat dilakukan untuk mengagungkan Kebesaran Sang Pencipta, termasuk di antaranya mendirikan tempat ibadah yang seindah mungkin. Sebut saja, masjid Kubah Emas Dian Al Mahri di Depok yang kesohor atau Masjid Al Akbar di Surabaya.

Namun, ada pula masjid yang dibangun dengan keunikan tersendiri sehingga membuat tempat ini menjadi luar biasa. Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, adalah salah satunya. Konon, bangunan masjid ini dibuat dengan putih telur sebagai perekat.

Masjid ini mulai dibangun sekitar tahun 1761-1812. Pada awalnya, masjid ini hanya berupa bangunan kayu sederhana berlantai batu bata yang hanya dilengkapi dengan sebuah menara setinggi lebih kurang 6 meter. Namun, seiring berjalannya waktu, masjid ini tidak lagi mampu menampung jumlah anggota jemaah yang terus bertambah sehingga Yang Dipertuan Muda Raja Abdurrahman Sultan Kerajaan Riau pada 1831-1844 berinisiatif untuk memperbaiki dan memperbesar masjid tersebut.

Untuk membuat sebuah masjid yang besar, Sultan Abdurrahman berseru kepada seluruh rakyatnya untuk beramal dan bergotong-royong di jalan Allah. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada tanggal 1 Syawal 1248 Hijriah (1832 M), atau bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Panggilan tersebut ternyata telah menggerakkan hati segenap warga untuk berkontribusi pada pembangunan masjid tersebut.

Orang-orang dari seluruh pelosok teluk, ceruk, dan pulau di kawasan Riau Lingga berdatangan ke Pulau Penyengat untuk mengantarkan bahan bangunan, makanan, dan tenaga, sebagai tanda cinta yang tulus kepada Sang Pencipta dan Sang Sultan. Bahkan, kaum perempuan pun ikut serta dalam pembangunan masjid tersebut sehingga proses pembangunannya selesai dalam waktu yang cepat. Terbukti, fondasi setinggi sekitar 3 meter dapat selesai hanya dalam waktu 3 minggu.

Konon, karena banyaknya bahan makanan yang disumbangkan penduduk, seperti beras, sayur, dan telur, para pekerja sampai merasa bosan makan telur sehingga yang dimakan hanya kuning telurnya saja. Karena menyayangkan banyaknya putih telur yang terbuang, sang arsitek memanfaatkannya sebagai bahan bangunan. Sisa-sisa putih telur itu kemudian digunakan sebagai bahan perekat, dicampur dengan pasir dan kapur, sehingga membuat bangunan masjid dapat berdiri kokoh, bahkan hingga saat ini.

Masjid dengan ketebalan dinding mencapai 50 cm ini merupakan satu-satunya peninggalan Kerajaan Riau-Lingga yang masih utuh. Bahkan, hingga kini masjid ini masih digunakan oleh warga untuk beribadah. Luas keseluruhan kompleks masjid ini sekitar 54,4 x 32,2 meter. Bangunan induknya berukuran 29,3 x 19,5 meter, dan ditopang oleh empat tiang. Lantai bangunannya tersusun dari batu bata yang terbuat dari tanah liat. Di halaman masjid terdapat dua buah rumah sotoh yang diperuntukkan bagi musafir dan tempat menyelenggarakan musyawarah. Selain itu, di halaman masjid juga terdapat dua balai, tempat menaruh makanan ketika ada kenduri dan untuk berbuka puasa ketika bulan Ramadhan tiba.

Dari Dermaga Panjang dan Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjung Pinang, bangunan Masjid Raya Sultan Riau yang berwarna kuning cerah terlihat mencolok di antara bangunan-bangunan lainnya di pulau Penyengat, pulau kecil seluas 240 hektar itu. Tiga belas kubah dan empat menara masjid berujung runcing setinggi 18,9 meter yang dulu digunakan oleh muadzin untuk mengumandangkan panggilan shalat membuat bangunan itu tampak megah seperti istana-istana raja di India.

Susunan kubahnya bervariasi mengelompok dengan jumlah tiga dan empat kubah. Ketika kubah dan menara tersebut dijumlahkan, ia menunjuk pada angka 17. Hal ini dapat diartikan sebagai jumlah rakaat dalam shalat yang harus dilakukan oleh setiap umat Islam dalam sehari.

Keistimewaan dan keunikan masjid ini juga dapat dilihat dari benda-benda yang terdapat di dalamnya. Di dekat pintu masuk utama, pengunjung dapat menjumpai mushaf Al Quran tulisan tangan yang diletakkan di dalam peti kaca di depan pintu masuk. Mushaf ini ditulis oleh Abdurrahman Stambul pada tahun 1867 M.

Sebenarnya, masih ada satu lagi mushaf Al Quran tulisan tangan yang terdapat di masjid ini, namun tidak diperlihatkan untuk umum. Usianya lebih tua dibanding mushaf yang satunya karena dibuat pada tahun 1752 M. Di bingkai mushaf yang tidak diketahui siapa penulisnya ini terdapat tafsiran-tafsiran dari ayat-ayat Al Quran. Hal ini mengindikasikan bahwa orang-orang Melayu tidak hanya menulis ulang mushaf, tetapi juga mencoba menerjemahkannya. Sayangnya, mushaf tersebut tidak dapat diperlihatkan kepada pengunjung lantaran kondisinya sudah rusak. Mushaf ini tersimpan bersama sekitar 300 kitab di dalam dua lemari yang berada di sayap kanan depan masjid. Pengunjung juga dilarang untuk mengambil foto di dalam masjid.

Benda lainnya yang menarik untuk dilihat adalah sebuah mimbar yang terbuat dari kayu jati. Mimbar ini khusus didatangkan dari Jepara, sebuah kota kecil di pesisir pantai utara yang terkenal dengan kerajinan ukirnya sejak lama. Sebenarnya, ada dua mimbar yang dipesan waktu itu, yang satu adalah mimbar yang diletakkan di Masjid Sultan Riau ini, sedangkan yang satunya lagi, yang berukuran lebih kecil, diletakkan di masjid di daerah Daik.

Di dekat mimbar, Masjid Sultan Riau ini tersimpan sepiring pasir yang konon berasal dari tanah Mekkah al-Mukarramah, melengkapi benda-benda lainnya seperti permadani dari Turki dan lampu kristal. Pasir ini dibawa oleh Raja Ahmad Engku Haji Tua, bangsawan Riau pertama yang menunaikan ibadah haji, yaitu pada tahun 1820 M. Pasir tersebut biasa digunakan masyarakat setempat pada upacara jejak tanah, suatu tradisi menginjak tanah untuk pertama kali bagi anak-anak.

Selain itu, masjid yang memiliki tujuh pintu dan enam jendela ini juga dilengkapi dengan beberapa bangunan penunjang, seperti tempat wudhu, rumah sotoh, dan balai tempat melakukan musyawarah. Bangunan tempat mengambil air wudu berada di sebelah kanan dan kiri masjid. Adapun rumah sotoh dan balai tempat pertemuan berada di bagian kanan dan kiri halaman depan masjid.

Balai-balai yang bentuknya menyerupai rumah panggung tak berdinding ini dulu digunakan sebagai tempat untuk menunggu waktu shalat dan berbuka puasa pada bulan Ramadhan, sedangkan rumah sotoh, bangunan dengan gaya arsitektur menyerupai rumah di Arab namun beratap genting ini, sebelumnya merupakan tempat untuk bermusyawarah dan mempelajari ilmu agama. Beberapa ulama terkenal Riau pada masa itu, seperti Syekh Ahmad Jabrati, Syekh Arsyad Banjar, Syekh Ismail, dan Haji Shahabuddin, pernah mengajarkan ilmu agama di tempat ini.

Masjid Raya Sultan Riau terletak di Pulau Penyengat, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Dari dermaga Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang, pengunjung dapat menaiki pompong untuk mencapai pulau ini. Untuk memasuki lokasi ini, pengunjung tidak dipungut biaya. Namun, bagi pengunjung yang ingin beramal, di pintu utama masjid terdapat kotak amal, atau dapat diberikan langsung kepada pengurus masjid.

Di Pulau Penyengat, pengunjung juga dapat menjumpai cukup banyak rumah makan yang menjajakan masakan khas Melayu dan rumah penginapan yang dikelola penduduk setempat.

Sumber : Kompas

Posted in Sejarah | 1 Comment

11 Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Perjalanan

2826724p

Kesalahan saat melakukan perjalanan dapat terjadi pada siapa saja, bahkan pada pengelana yang paling berpengalaman sekalipun. Peserta forum diskusi Fodors.com membagi pengalaman mereka tentang apa yang harus dan jangan dilakukan ketika dalam perjalanan.

01. Teliti baca waktu dan tanggal penerbangan sebelum melakukan pemesanan. “Saya pernah memesan tiket penerbangan ke Peru, sebuah perjalanan yang saya impikan dalam hidup. Saya dapat harga yang baik dari Delta, 808 dollar AS per orang pergi pulang dari Washington. Tiga hari setelah bayar, baru saya sadar bahwa saya telah memesan tiket pulang pada Minggu tengah malam dan bukannya Sabtu tengah malam. Waktu tengah malam itu yang membuat saya bingung. Saya hubungi Delta, dan memohon dengan sangat agar waktu untuk tiket pulang bisa diubah. Mereka menginformasikan, perubahan waktu itu akan membuat kami harus membayar 500 dollar per orang.” –emd

Tip: Kadang-kadang, walau Anda sudah memeriksa hingga dua sampai tiga kali, Anda masih bisa salah. Setialah pada maskapai penerbangan yang memiliki kebijakan perubahan waktu penerbangan yang murah dan selalu bersikap responsif untuk menanggapi perubahan penerbangan Anda.

02. Jangan marah-marah dan cek tempat duduk Anda dalam penerbangan. “Saya telah meminta tempat duduk di samping jendela pada penerbangan dari Saigon ke Paris, dan tiket saya di-issued dengan nomor boarding pass 9C.  Menyadari “C” tidak mungkin nomor di samping jendela, saya kembali lagi dan meminta agar nomor diubah. Terlambat! Saya menyadari sebelumnya saya telah di-upgrade ke kelas bisnis untuk penerbangan yang amat panjang, dan sekarang dengan sukses telah menurunkannya kembali. Perempuan di tempat cek in tidak mengatakan sepatah kata pun, namun salah saya tidak menyadarinya dari awal”. Carrabella

03. Jangan pernah menunda perjalanan ke sebuah tempat yang nilai kursnya sedang turun. “Menurut saya, kesalahan terbesar adalah… tidak mengunjungi Eropa lebih sering ketika nilai tukar kursnya sedang baik!” –dukey

04. Jangan batalkan kartu kredit Anda yang terkait dengan
pemesanan tiket.
“Saya membatalkan kartu kredit saya karena kesal dengan kenaikan rate-nya. Kemudian baru saya rasakan akibatnya. Hotel di Paris di mana kami seharusnya tinggal, membatalkan reservasi kami.” -TravelNut

Tip: Buatlah semua pemesanan untuk penerbangan, hotel, dan mobil hanya dengan satu kartu saja untuk mengurangi jumlah kartu yang terpakai dalam rencana perjalanan Anda nantinya. Cetak semua pemesanan diawal dan buat catatan kartu yang Anda gunakan untuk memesan.

05. Pertimbangkan cuaca/musim saat Anda mengunjungi suatu tempat. “Saya melakukan perjalanan keliling dunia setelah menyelesaikan studi saya. Sebelumnya saya amat sibuk dan tidak sempat melakukan riset menyeluruh tentang tempat tujuan saya. Kejutan terbesar saya temui ketika saya mengunjungi Sidney, Australia, di bulan Agustus dan menyadari itu adalah musim dingin mereka. Saya tidak membawa banyak barang, hanya pakaian yang muat di sebuah tas olahraga. saya terpaksa menggunakan semua pakaian saya supaya tetap hangat. Saya terlihat seperti toko berjalan ketika menonton Evita disalah satu teater indah mereka yang bergaya Broadway.” –ncounty

07. Jangan berpikir sembarang hotel di pantai pasti ok. “Berapa tahun lalu saya merencanakan liburan ke pantai bagi pacar saya dan saya, dan memesan hotel di pusat kota di Santo Domingo, Republik Dominika (tanpa melakukan pengecekan sebelumnya). Ya ampun, saya berbaring ditempat tidur dan menangis. Untung, seorang pembantu yang baik di tempat itu menyarankan agar kami pindah saja ke Puerto Plata. Ia juga menolong kami memilih bis yang tepat dan sampai ke sisi lain pulau tersebut.” –suze

Tip: Ketik alamat hotel Anda di peta Google untuk pengecekan cepat dan melihat hubungannya dengan tujuan Anda.

08. Selalu pesan kamar untuk setiap malam sepanjang perjalanan Anda.
“Saya harus amat berhati-hati ketika memesan hotel. Lebih dari sekali kami tidak punya tempat menginap karena saya pikir,  “Ok, kami akan check out dari hotel ini pada tanggal x dan check in ke hotel itu pada tanggal y” tanpa menyadari bahwa itu membuat kami tidak punya tempat menginap pada malam hari tanggal x.” –goddesstogo

09. Jangan pernah berpikir harga kamar hotel Anda tidak akan berubah. “Tahun lalu, dalam perjalanan ke Bangalore, India, saya berhenti di Paris dan tinggal di kamar yang nyaman di Hotel Tim Hotel di Montparnasse. Saya telah memesan kamar di hotel lain untuk kepulangan saya tetapi lokasi hotel Tim amat dekat ke Bandara, lagipula, mereka setuju untuk menyimpan tas ekstra yang tidak saya butuhkan di India sehingga saya memutuskan untuk membatalkan reservasi saya di hotel lain. Kesalahan besar! Saya kira mereka akan mengenakan harga yang sama kepada saya (harga di internet), dan tidak mengecek lagi. Di samping mendapatkan kamar yang buruk, mereka membebani saya hampir 100 euro karena ada kompetisi olahraga besar di Paris malam itu (saya tidak ingat event-nya).” –Brazilnut

10. Selalu perbaharui SIM Anda.
“Saya tidak memperbaharui SIM saya pada waktunya -dan tampaknya tempat penyewaan mobil hanya mau menyewakan mobil mereka pada para pengemudi yang memiliki ijin! Saya baru melahirkan 4 minggu lalu… dan detail yang kecil semacam itu adalah hal terakhir yang saya pikirkan…sampai saya ditolak!” –miller20621

11. Selalu bawa peta yang baik bersama Anda.
“Saya begitu yakin ke mana saya tuju ketika naik bis di Honolulu. Saya berakhir di suatu wilayah bisnis yang sempit di sisi lain pulau di malam gelap. Si sopir mengatakan inilah tujuan akhir dan tertawa geli ketika saya menyampaikan padanya ke mana sesungguhnya saya menuju.” –Melnq8

Sumber : Kompas.Com

Posted in Musik dan Hiburan, Pariwisata | Leave a comment

Tips Bertelepon Genggam di Luar Negeri

152043p

Ketika Anda melakukan perjalanan, terutama perjalanan bisnis, Anda perlu tetap dapat dihubungi. Tentu saja hotel yang Anda tempati merupakan tempat utama yang dapat dikontak, namun ketika Anda berpindah dari satu rapat ke rapat lain di berbagai tempat tentu Anda jadi sulit dikontak.

Ketika menggunakan telepon genggam di luar negeri Anda memiliki dua pilihan -pertama tetap menggunakan kartu SIM Anda, jika service provider Anda punya layanan roaming dan Anda mengaktifkan layanan tersebut. Pilihan lain adalah membeli layanan lokal dengan membeli nomor setempat dan Anda akan membayar sesuai biaya lokal.

Kerugian besar menggunakan roaming adalah mahalnya biaya menelepon dan tentu juga charge yang dikenakan ketika seseorang menelepon Anda. Misalnya, Anda sedang di Singapura untuk keperluan bisnis dan ada janji pertemuan jam  11 pagi. Bila orang yang hendak Anda temui ingin mengubah waktu pertemuan maka ia harus menelepon nomor internasional Anda, sehingga jika kartu SIM Anda dari Indonesia, mitra bisnis Anda perlu melakukan sambungan ke Indonesia dan membayar untuk itu, Anda pun harus membayar bagian dari telepon yang diarahkan dari Indonesia ke Singapura. Benar-benar kekacauan yang mahal!

Oleh sebab itu, pilihan termudah dan termurah adalah membeli nomor lokal untuk mengganti kartu SIM Anda. Dengan melakukan hal ini, orang yang hendak mengubah waktu pertemuan cukup menelepon nomor lokal Anda dan Anda tidak perlu membayar apapun. Plus, bila menelepon, Anda akan membayar dengan harga lokal sehingga tidak rugi.

Men-set layanan SIM card baru ke telepon genggam Anda di Singapura merupakan hal yang mudah, dan hanya butuh waktu beberapa menit. Yang Anda butuhkan hanya telepon geggam Anda, paspor dan uang untuk membeli kartu tersebut.

Ada banyak service provider di Singapura yang menawarkan layanan kartu SIM, dengan jasa layanan yang kurang lebih sama namun dengan variasi harga layanan yang berbeda, jadi terserah Anda untuk memutuskan mana yang lebih baik bagi Anda. Service provider terbesar adalah Singtel dan M1, ada pula yang lain.

Sebagaimana telah dikemukakan, kedua layanan ini hampir sama dan nomor kartu SIM yang Anda miliki akan valid hingga enam bulan. Ini baik sekali karena itu berarti bila Anda kembali ke Singapura nomor tersebut bisa tetap digunakan dan Anda dapat bagikan pada kontak-kontak Anda degan keyakinan bahwa nomor tersebut tidak akan berganti.

Yang perlu Anda lakukan hanya menambah pulsa kartu sedikitnya sekali dalam enam bulan dan dari tanggal Anda menambah pulsa, kartu SIM dan nomor anda akan berlaku hingga enam bulan ke depan. Jika Anda menambah pulsa pada bulan kelima maka kartu dan nomor tersebut akan valid untuk enam bulan lagi.

Singapura telah maju selangkah dibanding negara lain dalam hal pembayaran jasa layanan. Anda bahkan dapat melakukan top up atau dapat menambah pulsa dari luar negeri. Agar bisa melakukan hal ini Anda sebaiknya membeli kartu top up ketika Anda membeli kartu SIM. Namun Anda perlu tahu masa berlaku kartu top up Anda, pastikan Anda punya masa valid yang paling lama. Hal ini untuk memastikan fleksibilitas Anda dan kepastian Anda tidak akan kehilangan nomor tersebut jika Anda tidak mengunjungi Singapura dalam jangka waktu tertentu. Layanan lain yang akan menguntungkan Anda ketika Anda memilih menggunakan kartu SIM lokal untuk telepon genggam Anda di Singapura adalah voice mail, roaming, SMS, WAP access, telepon lokal dan internasional, caller ID, call transfer, call waiting, call barring, dan nomor darurat yang dapat dihubungi.

Jadi, berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk semua ini? Kartu top up bisa dibeli dengan  harga mulai Sin$ 15, dan tersedia di berbagai tempat di Singapura. Untuk layanan top up Singtel punya layanan pelanngan (customer service) dibanding M1. Singtel beberapa waktu lalu menawarkan biaya yang lebih tinggi untuk melakukan panggilan sebesar Sin$ 0.28 per menit dan tarif Sin$ 0.14 antara jam 9 malam ke jam 9 pagi, bandingkan degan harga M1 yang lebih masuk akal sebesar Sin$ 0.291 untuk menit pertama, Sin$ 0.19 untuk menit kedua dan Sin$ 0.10 untuk menit-menit berikutnya. Biaya sms tarif lokal Singtel pada saat itu sebesar Sin$ 0.10 dan Sin$ 0.20 untuk sms global. M1 mengenakan tarif Sin$ 0.104 per SMS. Namun karena bisnis layanan jasa telekomunikasi ini merupakan pasar yang amat kompetitif, harga-harga tersebut pastilah mengalami perubahan. Perusahaan tersebut juga menawarkan alternatif jika Anda lebih sering mengirim sms ketimbang bertelepon atau sebaliknya sesuai dengan cara yang Anda pilih.

Jika anda bertanya-tanya mengapa untuk membeli kartu SIM saja Anda perlu membawa paspor. Alasannya sederhana
namun amat penting. Identitas Anda atau  nomor paspor tersebut akan digunakan  bila telepon Anda dicuri, hilang atau  kartu SIM Anda rusak. Jika hal-hal di  atas terjadi, Anda dapat mentransfer nomor Anda ke nomor kartu SIM yang baru  dan nomor lama Anda akan dimatikan.

Posted in Musik dan Hiburan | Leave a comment

Menikmati Sakura yang Bermekaran di Cibodas

142348p

KALAU Anda ada waktu di akhir pekan lusa, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk pergi ke Kebun Raya Cibodas. Selain menikmati kesejukan udara khas kawasan Puncak, Anda juga akan disuguhi pemandangan memesona yang jarang ada.

Sebab, saat ini bunga sakura (Prunus cerocoides) sedang bermekaran, menebarkan warna merah muda di pucuk-pucuk pohon yang ditanam di Taman Sakura. Ada baiknya Anda tidak menunda-nunda waktu berkunjung ke obyek wisata alam ini. Sebab, bunga sakura yang tengah bermekaran itu diperkirakan hanya akan bertahan sampai dua pekan ke depan.

Pohon-pohon sakura (Prunus cerocoides) yang ditanam di Taman Sakura Kebun Raya Cibodas, Cianjur, bermekaran. Diperkirakan sampai dua pekan ke depan, bunga-bunga tersebut akan bertahan.

Menurut Kepala Balai Konservasi Kebun Raya Cibodas (KRC) Didik Widyamoko, bermekarannya bunga sakura di Cibodas masih sulit diprediksikan. Pihak Kebun Raya masih terus mempelajarinya untuk dapat mengetahui dengan pasti siklus bermekarannya bunga asal Jepang tersebut.

“Munculnya bunga saat ini lebih cepat. Mungkin karena pengaruh hujan dan suhu udara di sini. Kami perkirakan, bunga-bunganya kali ini akan seluruhnya berkembang pada pertengahan Februari mendatang,” kata Didik, Rabu (28/1).

Taman Sakura di KRC dibangun pada tahun 2006. Dengan luas taman sekitar 3.200 meter persegi, ada 375 batang pohon sakura ditanam di sana. Setengah dari koleksi pohon itu kini mulai berbunga banyak. Dari kejauhan, deretan pohon sakura yang sudah rontok daunnya itu kemerahmudaan akibat pada batang-batangnya bermunculan bunga, baik yang sudah mekar penuh, maupun yang masih kuncup.

Empat pohon tumbuh terpencar di sekitar danau dan di dekat Kafe Kebun Raya Cibodas. Pada keempat pohon itu, bunga sakura sudah mekar sepenuhnya, sehingga dari kejauhan seperti sebatang gulali rambut putri berwarna merah muda di tengah warna hijau rerumputan dan pohon-pohon tua koleksi KRC.

Menurut mantan Kepala Balai Konservasi KRC Holif Imamauddin, pohon sakura di kavling Q2 atau dekat Kafe KRC adalah pohon yang pertama kali ada di sini; ditanam pada masa penjajahan Belanda tahun 1938, oleh peneliti Belanda pula. Setelah itu, koleksi bertambah karena dapat hadiah dari Hata, peneliti Jepang, dan Presiden RI ke- 5 Megawati Sukarnoputri yang mendapat hadiah dari Pemerintah Jepang.

“Pohon itu sudah tua sekali sehingga matang untuk berbunga. Kalau yang di Taman Sakura, baru belajar berbunga. Bibit kami cangkok dari pohon tua itu. Kami harapkan, sepuluh tahun ke depan, yang ditaman akan berbunga seperti induknya itu,” kata Holif Imamuddin, yang memprakasi pembangunan Taman Sakura pada tahun 2006.

Untuk menikmati Taman Sakura, pengunjung harus masuk ke KRC dengan harga tiket masuk Rp 6.000 per orang.

Untuk ke KRC tidaklah sulit. Anda yang biasa ke Puncak bisa mengendarai mobil pribadi atau sepeda motor sampai lokasinya di Cibodas. Dari Jakarta dan Bogor, KRC Cibodas berada di jalur Taman Safari-Cipanas. Papan penunjuknya jelas berada di sebelah kanan. Ada pertigaan besar untuk menuju KRC.

Anda yang menggunakan kendaraan umum juga mudah mencapainya. Jika Anda ke sana di hari kerja, dari Jakarta atau Bogor Anda bisa naik bus jurusan Bandung lalu minta turun di Cibodas. Dari pertigaan itu Anda bisa menumpang kendaraan umum atau sewa ojek.

Jika Anda ke sana di akhir pekan memang harus sedikit repot. Kalau bawa mobil sendiri sebaiknya berangkat pagi-pagi sebelum lalu lintas macet. Kalau naik kendaraan umum Anda harus naik angkutan kota dari Gadog, Bogor, atau Ciawi dan turun di Cibodas. Sebab, pada akhir pekan bus umum jurusan Bandung harus lewat Sukabumi.

Posted in Pariwisata | Leave a comment

Dunia Internasional Sakralkan Borobudur

081731p1

Masyarakat internasional menganggap Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sebagai tempat sakral.

“Orang dunia menganggap Borobudur ini tempat suci,” kata Komisaris Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan sebelum pementasan kedelapan sendratari bertajuk “Mahakarya Borobudur”, di Borobudur, Sabtu (2/5) petang. Hadir dalam acara itu Direktur Pemasaran Agus H. Chany dan Direktur Umum, Retno Hardiasiwi.

Jika candi Buddha terbesar di dunia itu disakralkan, katanya, orang yang setiap hari berkunjung ke tempat itu akan memberikan penghormatan secara khusus. Ia mencontohkan, para pejabat negara yang mayoritas penduduknya memeluk Buddha selalu bersujud saat berada di Candi Borobudur.

“Mestinya kita jaga Borobudur dengan benar, kita hormati dan sayangi, tetapi bukan untuk diberhalakan, ada emosi pengelolaan,” katanya.

Ia mengatakan, secara perlahan-lahan perlu dibangun sikap yang lebih santun terhadap Candi Borobudur sebagai wujud penghormatan atas peninggalan peradaban dunia itu. Di sekitar Candi Borobudur, katanya, juga berkembang pusat perkembangan berbagai agama seperti Pondok Pesantren Pabelan (Islam), Sendang Sono dan kompleks Van Lith (Katolik),  Candi Prambanan (Hindu), banyak gereja Kristen di Kota Magelang, dan berbagai aliran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

“Ini menunjukkan bahwa Candi Borobudur subur untuk pencerahan, mencari kesempurnaan, kalau bisa memanfaatkan Candi Borobudur, semua agama datang karena cagar budaya dunia,” katanya. Ia mengatakan, pengelolaan Candi Borobudur secara seimbang antara kepentingan komersial dengan pelestarian nilai sakral atas peninggalan abad ke-8 itu.

Posted in Pariwisata | Leave a comment

Pesona Wisata dan Budaya Malinau

1051242p

Selama ini dunia intenasional hanya mengenal Bali sebagai salah satu tujuan utama pariwisata mereka. Padahal Indonesia tidak hanya Bali, masih banyak tempat-tempat lain yang memilki keindahan alam yang tak kalah cantiknya dengan Bali.

Salah satu derah yang juga tak kalah eksotisnya adalah, Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur. Malinau merupakan kabupaten terbesar di Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.

Untuk memperkenalkan keindahan alam yang ada di Malinau kepada masyarakat luas, Pemerintah daerah kabupaten Malinau, Minggu ( 28/6 )menggelar pesona wisata dan kebudayaan Kabupaten Malinau, di Anjungan Kalimantan Timur, Taman Mini Indonesia Indah.

M. Peter Yadi, PLT Kabag Humas dan Protokol Pemda Kabupaten Malinau, menerangkan, acara tersebut juga sejalan dengan program pemda Kalimantan Timur yang belum lama ini mencanangkan Visit East Borneo.

“Dalam acara ini, akan ditampilkan tari-tarian khas Malinau yang kesemua penarinya didatangkan langsung dari Malinau. Selain itu, ada juga stan yang menjual produk-produk khas Malinau, seperti tas rajutan, keripik buah, sampai madu asli Malinau,” terang Peter, saat di temui di Ajungan Kalimantan Timur, TMII, Jakarta, Minggu ( 28/6 ). Pada pagelaran tersebut, hadir juga Bupati Malinau, Martin Bila , dan beberapa Duta Besar dari negara sahabat.

Acara tersebut juga dimaksudkan untuk memperkenalkan berbagai pariwisata alam yang dimiliki oleh kabupaten Malinau, seperti arus liar yang ada di sungai sungai tugu dan sungai Bahaowulu, air terjun Martin Bila, air panas Semolon. “Masyarakat dapat melihat rumah adat asli dari masyarakat Malinau atau biasa di sebut Lamin Adat. Ada juga kuburan batu yang sudah ada beratus-ratus tahun lalu,” ujarnya.

Selain itu, kata Peter, karena Malinau satu-satu kabupaten yang memproklamirkan diri sebagai kapubaten konservasi, dengan demikian wisatawan dapat menikmati berbagai kekayaan flora dan fauna yang tidak dimiliki daerah lain. “Ada juga tempat penelitian laut Birai, tempat penelitian flora dan fauan Kain mentarang,” terangnya.

Peter menerangkan untuk saat ini, jumlah wisatawan yang datang masih sangat sedikit. “Kebanyakan adalah peneliti asing, sekitar 20 orang pertahun. Sedangkan untuk wisatan domestik lebih sedikit lagi,” ujarnya.

Hal tersebut, lanjutnya, disebabkan membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di Malinau, terlebih jika melalui jalur darat. “Kalau dari bandara Internasional di Balik Papan, kita harus transit dulu di Tarakan baru melanjutkan dengan pesawat kecil. Kalau melalui jalur darat, dari ibu kota propinsi butuh waktu 24 jam. Dan itu juga harus menggunakan jalur off road,” lontar dia.

Dengan digelarnya acara ini, Peter mewakili Pemda Kabupaten Malinau berharap, semakin banyak pengunjung yang datang ke Malinau, ia juga menghimbau agar pemerintah pusat lebih memperhatikan kekayaan yang ada di Malinau. “Malinau mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, jika dieksplorasi lagi akan banyak membawa keuntungan bagi banyak pihak,” tandasnya.

Posted in Pariwisata | 1 Comment

Jateng Promosi Borobudur Internasional Festival

081731p

Setelah dikeluarkan dari daftar Tujuh Keajaiban Dunia sejak 2007, obyek wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, terus dipromosikan dengan gencar. Salah satunya dengan akan digelarnya Borobudur International Festival (BIF) yang dijadwalkan berlangsung 16 Juli sampai 21 Juli 2009.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Gatot Bambang Hastowo, Rabu (1/7), mengemukakan, BIF yang digelar ini merupakan kali kedua setelah 2003 juga diselenggarakan BIF. Tujuan diselenggarakannya BIF untuk mendongkrak pamor daerah tujuan wisata Candi Borobudur di tingkat dunia.

Harus diakui sejak Candi Borobudur tidak lagi masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia maka status Candi Borobudur ini hanya tercatat sebagai Warisan Budaya Dunia di UNESCO. “Meski tidak berdampak luas, tapi jumlah kunjungan wisatawan manca negara sempat turun hanya 110.340 turis saja dari sebelumnya mencapai lebih 140.000 turis asing,” kata Gatot Bambang Hastowo.

Dalam BIF 2009, tercatat sudah sembilan negara menyatakan berpartisipasi ikut dalam kegiatan BIF. Negara-negara partisipasi aktif itu di antaranya India, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Jumlah negara peserta BIF diperkirakan masih akan bertambah karena selama 15 hari ke depan ini, masih terus dilakukan hubungan dan komunikasi dengan perluasan negara peserta.

Sebagai wujud penghargaan atas partisipasi negara lain, BIF juga menyediakan kegiatan pertunjukan kesenian dan kebudayaan. Pertunjukan kesenian itu diikuti oleh pelaku budaya dan seni dari negara-negara partisipan BIF, sekaligus juga menampilkan tradisi kesenian lokal dari masyarakat sekitar Candi Borobudur.

Obyek wisata Candi Borobudur yang per tahunnya mampu menyedot jumlah pengunjung wisatawan Nusantara sebesar 1,6 juta orang, saat ini dominan diakses para turis mancanegara dari Yogyakarta. Candi Borobudur masih merupakan obyek tujuan wisata yang menjadi satu paket dengan obyek lain seperti candi Prambanan, Dieng, dan Kraton Yogyakarta.

Posted in Pariwisata | Leave a comment

NTB Dirikan Pasar Mutiara Pertama di Dunia

1337538p1

Nusa Tenggara Barat berambisi menjadikan kawasannya sebagai Pasar Internasional Mutiara. Kalau benar terwujud, baru inilah satu-satunya pasar internasional mutiara di dunia.

“Insya Allah akan kami mulai tahun 2010,” demikian diungkap Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (2/7).

Zainul mengatakan, selama ini mutiara sudah menjadi ikon NTB. “Siapa pun yang datang ke sana pasti pulang beli mutiara,” ungkapnya.

Mutiara, lanjut Zainul, mulai dikembangkan di NTB sejak tahun 1990-an. Pada waktu itu, ada pihak dari Jepang melihat kualitas air laut dan air tawar di NTB sangat cocok untuk budidaya mutiara. “Mutiara NTB sangat bagus. Mutiara yang ada di Spanyol, Hongkong, ataupun di Jepang merupakan mutiara dari NTB,” tuturnya.

Atas dasar itulah, Zainul optimistis dengan dibukanya pasar internasional mutiara ini masyarakat NTB akan semakin maju. “Industri mutiara di tempat kami mulai dari hulu ke hilir. Mulai dari pembudidayaan sampai ke produk jadi,” tutur Zainul.

Bagi siapa pun yang ingin membeli mutiara disediakan banyak mutiara dengan berbagai harga. “Mulai dari yang pakai sertifikat sampai ke tempat sentra-sentra kerajinan rakyat. Mulai ratusan ribu sampai jutaan. Mau mutiara yang dibuat cincin, kalung, gelang, tasbih, tusuk konde, atau bentuk lainnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Gita Ariadi yang mendampingi Zainul.

Untuk mendukung mempromosikan ikon NTB ini, istri Presiden RI, Ani Yudhoyono, akan menanam bibit mutiara sekaligus menobatkan 10 Miss Pearl (Putri Mutiara) dari 10 provinsi di Indonesia. Penobatan akan berlangsung pada 6 Juli di Lombok yang masih satu paket dengan peluncuran Visit Lombok Sumbawa 2012 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Posted in Pariwisata | Leave a comment

Telanjang di Kantor untuk Melatih Keberanian?

2306238p2Sekelompok staf dari sebuah perusahaan di Inggris menemukan performa kerja yang lebih baik dengan bekerja tanpa mengenakan busana apa pun. Para karyawan di perusahaan pemasaran dan desain, onebestway, di New Castle, bekerja tanpa sehelai benang pun yang melekat di tubuh mereka atas permintaan bos mereka yang berpendapat bahwa langkah itu dapat meningkatkan bisnis.

Perusahaan yang terancam bangkrut ini telah memecat 6 karyawannya sejak bermulanya krisis keuangan. Untuk mengatasi masalah ini, seorang psikolog David Taylor diminta pendapatnya guna meningkatkan semangat kerja tim di perusahaan itu.

Hasilnya adalah Naked Friday atau acara yang diadakan sehari penuh pada hari yang ditentukan saat karyawan bekerja tanpa mengenakan busana apa pun. Kegiatan ini ternyata mendongkrak semangat kerja tim dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Front-of-house Manager Sam Jackson menjelaskan ke The Sun, “Ide ini memang brilian. Setelah kami saling berpandangan sambil telanjang, kami tidak menemukan lagi pembatas hubungan antara satu dengan lainnya.”

“Kami tidak tertekan (dengan kegiatan ini). Apabila kami ingin mengenakan pakaian atau celana dalam, kami bisa saja melakukannya. Namun, saya menyukai tubuh saya dan saya tak merasa malu,” jelas perempuan berusia 23 tahun itu.

Sepekan sebelum diadakannya acara ini, para karyawan dimotivasi untuk memfotokopi bagian tubuh mereka agar mereka merasa lebih percaya diri.

“Perlu waktu seminggu bagi David untuk membangun keberanian kami. Pertama kali melakukannya sangat membuat diriku cemas, tetapi begitu saya menjalaninya di kantor, saya benar-benar merasa nyaman,” ungkap Sam.

“Kami menjadi lebih terbuka dari sebelumnya dalam bercengkerama. Performa perusahaan juga meningkat drastis,” jelas Sam.

Sementara Direktur Pelaksana Mike Owen (40) mempunyai pendapat tersendiri mengenai kegiatan bertelanjang di kantor itu. “Kami bisa jadi berani atau gila. Tetapi saya ingin menyampaikan ke setiap orang bahwa mereka tidak harus melakukannya—hanya apabila keputusan itu merupakan keputusan yang tepat.”

“Sebagai perusahaan kreatif, kami mengajak klien kami untuk berani dan ini adalah cara menghadirkan keberanian pada diri kami,” ujar Mike Owen.

Posted in Musik dan Hiburan | Leave a comment

Wah, Aktif di OSIS Juga Bisa Dapat Beasiswa!

1413265p2Memang, di Prasetiya Mulya Business School, Jakarta, terdapat tiga kategori beasiswa. Pertama, beasiswa prestasi untuk siswa yang lolos tes dengan katagori A. Kedua, beasiswa dari para alumni untuk siswa yang tidak mampu dan ketiga untuk siswa yang berdomisili di luar Jabotabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Khusus beasiswa prestasi, Prasetiya Mulya Business School memeruntukkannya bagi para calon mahasiwa yang ikut tes masuk strata sarjana (S-1). Si calon mahasiswa harus lulus dengan nilai kategori A. Nilai nominal beasiswanya cukup besar, mulai 25 hingga 61 juta rupiah untuk perkuliahan pada tahun pertama.

Bukan hanya itu. Beasiswa prestasi tersebut juga tidak tertutup kemungkinan terus bisa dinikmati hingga memasuki tahun ke IV. Hanya syaratnya, si mahasiwa penerima beasiswa bisa mempertahankan nilainya dengan baik.

Sementara itu, beasiswa alumni akan diberikan kepada calon mahasiswa yang tidak mampu. Mereka harus lulus seleksi masuk dengan nilai kategori B. Beasiswa ini akan diberikan secara penuh sampai mahasiswa selesai kuliah. Sekali lagi, syaratnya harus tidak mampu.

Lain halnya dengan beasiswa khusus pelajar yang berdomisili di luar Jabodetabek. Beasiswa ini baru akan digulirkan pada tahun ajaran 2010 mendatang. Syaratnya, calon mahasiswa penerima beasiswa jenis ini bukan hanya berprestasi secara akademis, melainkan juga punya prestasi dan potensi bagus dalam kemampuan kepemimpinan (leadership skill), semisal OSIS atau organisasi kesiswaan lainnya.

Nah, tidak rugi kan aktif di organisasi? Apalagi kesempatannya lumayan besar, karena setiap tahun ajaran baru jumlah penerima beasiswa di kampus ini bisa mencapai 1 – 20 mahasiswa!

Posted in Pendidikan | Leave a comment